Humas Tebuireng— Seluruh keluarga besar Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Tebuireng Jombang sedang berduka. Salah seorang pemimpinnya, yaitu Wakil Rektor 1 Unhasy Bidang Akademik, Drs. KH. Ahmad Faruq Zawawi, M.Ag., meninggal dunia pada Rabu (18/06/2025), di RSUD Jombang. Pada pukul 10.20 WIB, Pak Faruq, sapaan akrab almarhum, dinyatakan meninggal oleh tim medis, setelah dua hari berjuang melawan sakit di Ruang ICU Center rumah sakit plat merah di Jombang tersebut, dalam usia 62 tahun.

Kepergian sang Warek yang dikenal alim dan santun ini, menyisakan duka mendalam bagi keluarga besar Unhasy. Terlebih kepergiannya terbilang sangat mendadak, karena sebelum masuk IGD RSUD Jombang, Pak Faruq masih sempat masuk kantor namun sudah dalam kondisi yang kurang fit. Hal itu diceritakan oleh Wakil Rektor 2 Unhasy, Dr. H. Abdullah Aminuddin Aziz, M.Pd.I. Ia menjelaskan bahwa ia sempat bertegur sapa dengan Almarhum, yang terlihat lemas dan pucat, sehingga Warek 2 merasa perlu memperkenankan Pak Faruq untuk pulang dan istirahat.

“Saya melihat beliau di ruang Warek, ngantor, padahal katanya masih sakit, akhirnya saya minta beliau pulang,” jelas Pak Amin, sapaan akrab Warek 2.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa kesehatan Pak Faruq mengalami fluktuasi yang signifikan setelah mengalami kecelakaan di dekat Pesantren Tebuireng, atau gang menuju Kampus Unhasy beberapa pekan lalu. Dari kecelakaan itu tangan Pak Faruq mengalami patah tulang dan bengkak sehingga perlu dilakukan tindakan medis. Namun, Pak Faruq masih tetap bisa beraktifitas, dengan keluhan sesak nafas yang semakin sering.

“Sejak kecelalakaan itu memang menurun kesehatannya, tapi beliau masih ngantor, beberapa kali. Sebelumnya memang sudah sering sesak nafas, tetapi semakin parah setelah kecelakaan. Sampai pada tiga hari yang lalu, beliau dibawa ke IGD,” cerita Pak Amin.

Pihak RSUD Jombang menyebutkan bahwa Pak Faruq mengalami pembengkakan jantung, ditandai dengan bengkaknya kaki. Pembengkakan itulah yang mengakibatkan sesak nafas yang parah. Saat dibawa ke IGD pada Senin (16/06/2025) sore, kondisinya dalam keadaan buruk, sehingga pada Selasa (17/06/2025) pagi harus dirawat di ICU Center. Namun, perjuangan Sang Warek 1 melawan sakit, harus terhenti, dan dinyatakan henti jantung (meninggal) pada pukul 10.20 WIB pagi tadi.

Jenazah disemayamkan di rumah duka, di Ndalem Pengasuh Pondok Pesantren an-Najiyah 3 Bahrul Ulum Tambakberas Jombang. Jenazah dimakamkan di Pemakaman Keluarga Pesantren Tambakberas pada pukul 16.00 WIB. Terlihat di rumah duka berdatangan pelayat dari berbagai unsur, termasuk dosen, staff, dan pimpinan Unhasy.

Rektor Unhasy, Prof. Dr. Haris Supratno datang ke rumah duka pada pukul 13.30 WIB ditemani Wakil Rektor 2. Prof. Haris menyampaikan duka mendalam atas kepergian Pak Faruq menghadap Allah. Prof. Haris menyampaikan bahwa jasa-jasa Pak Faruq untuk Unhasy tidak dapat diukur dengan apapun, sebab terlalu besar. Pak Faruq, menurutnya, adalah sosok yang dedikatif, loyal, dan santun, sehingga dihormati oleh semua lapisan dan elemen di Unhasy.

“Duka mendalam kami, selaku rektor dan civitas akademika Unhasy kepada Pak Faruq. Semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT, dan segala dosa dan khilafnya diampuni oleh Allah,” kata Rektor Unhasy kepada keluarga almarhum saat melayat ke rumah duka.

Drs. KH. Ahmad Faruq Zawawi, M.Ag., lahir di Tuban pada 10 April 1963. Faruq remaja melanjutkan pendidikan di Pesantren Tebuireng dan Unhasy. Cintanya pada Tebuireng berlanjut, hingga melabuhkan hatinya untuk tetap mengabdi di Unhasy. Pengabdiannya diawali dengan menjadi dosen di Fakultas Syariah Institut Keislaman Hasyim Asy’ari (IKAHA) sejak awal 90-an. Ulama sekaligus akademisi yang dikenal mengajar tanpa membawa buku ini, pernah berkhidmah dalam beberapa pengabdian penting di Unhasy, seperti Kepala Jurusan (Kajur) Akhwalus Syakhshiyah (AS) IKAHA, Dekan Fakultas Syariah IKAHA, Dekan Fakultas Agama Islam Unhasy, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unhasy, dan terakhir diamanahi menjadi Wakil Rektor 1. (Abror-Humas Unhasy).

https://unhasy.ac.id/unhasy-berduka-wakil-rektor-1-unhasy-drs-kh-ahmad-faruq-zawawi-m-ag-wafat/